SEMARANG, semarangnews.id – Meski timnas Indonesia gagal masuk ke babak final Piala Asia U23, namun tak mengurangi keseruan nobar di Waga Resto, Awan Sewu Hotel Semarang, Senin malam (29/4/2024).
Seluruh kursi di lantai 2 Waga Resto penuh terisi, bahkan pihak hotel terpaksa membuka sejumlah ruang meeting dan disulap jadi arena nobar.
Syafrizal Manager Hotel Awan Sewu mengatakan tak kurang dari seratus orang yang terdiri dari tamu hotel ataupun pengunjung mengikuti nobar malam itu.
“Ini sebenarnya banyak tamu yang gak kebagian malam ini karena euforianya luar biasa, tapi Alhamdullilah kita sukses di malam ini, full booked,” ujarnya.
Selain suasana yang cozy, hotel Awan Sewu juga menyediakan fasilitas layar lebar dengan ukuran hampir sama dengan layar cinema, ditambah dengan kualitas audio system yang cukup bagus.
“Berbeda dengan hotel lainnya, terutama kita ada big screen LED dengan gambar yang jernih terus kita tambah dengan tv led 86 inch, masing-masing ada 2, terus suara kita pakai sound system jadi semuanya terdengar jernih dan jelas,” ucap Rizal.
Tak hanya itu menu makanan yang bervariasi ditambah snack dan minuman menambah kemeriahan nobar tersebut.
“Saya rasa dengan menu makanan, terus kita perbanyak snack dan minuman nonton bola kali ini semakin asik,” imbuh Rizal.
Tak heran banyak para tamu yang sengaja memesan table untuk menyaksikan laga timnas Indonesia di semi final bersama keluarga maupun sahabat, seperti yang dilakukan Ivan. Bersama para sahabat ia begitu menikmati suasana nobar di Awan Sewu Hotel.
“Ini saya bareng temen-temen, seru banget rame, khususnya di hotel Awan Sewu ini. Keren, makananya juga enak banget and nyaman banget pokoknya,” ujarnya.
Terkait jalannya pertandingan Ivan mengatakan jika di babak pertama kedua tim berimbang. Dan baru ada perlawanan di babak kedua.
“Di babak pertama serangannya imbang ya. Tapi di babak kedua Uzbek lebih berenergi serangannya cukup variatif,” jelas Ivan.
Sementara soal masuknya bola ke gawang lawan oleh Muhammad Ferrari yang dianulir wasit, Ivan sangat menyayangkan.
“Ya ternyata offside menurut wasit. Kecewa banget sih ya, padahal tadi kita lihat di video replaynya kakinya cuma lewatin sedikit aja,” pungkasnya.
Selain Ivan ada pula Ade Bhakti salah seorang influencer yang cukup terkenal di kota Semarang. Ia bersama anak dan sejumlah sahabatnya nampak menikmati suasana dan keseruan nobar.
Terbukti di menit 61 pertandingan, sewaktu Muhammad Ferrari memasukan bola ke gawang Uzbekistan, Ade Bhakti bersama sang anak, bersorak gembira sambil menyerukan yel-yel Indonesia. Dan begitu wasit menganulir gol karena offside, spontan raut wajahnya berubah menyayangkan keputusan tersebut.
Hingga akhir pertandingan, timnas Garuda Muda Indonesia harus menerima kekalahan 2-0.
Meski gagal masuk final Piala Asia U23, namun Indonesia masih memiliki harapan ke olimpiade di Paris, dengan perebutan juara ketiga.