SEMARANG, semarangnews.id – Nur Faisah, caleg Golkar untuk DPRD Provinsi Jawa Tengah Dapil 1 kota Semarang, sepertinya tak mengenal lelah demi membantu memberikan motivasi kepada puluhan janda tak mampu di kelurahan Wonodri dan Barusari kota Semarang.
Betapa tidak, sejak petang hingga malam hari, Rabu (25/10/2023), dirinya tak henti mengunjungi dua lokasi berbeda. Yang pertama, Faisah mengunjungi salah satu angkringan milik warga di kawasan pertokoan Wonodri. Disitu dirinya menemui sejumlah janda tak mampu yang rata-rata sudah lanjut usia.
Dengan sabar, wanita yang akrab disapa Mbak Lisa ini, mendengarkan satu persatu keluhan yang saat ini dirasakan oleh para janda tersebut yang sebagian besar mengeluhkan soal sulitnya mencari nafkah belakangan ini. Mulai soal naiknya sebagian bahan pokok seperti beras, hingga soal bagaimana cara meningkatkan pendapatan rumah tangga, karena rata-rata dari mereka merupakan tulang punggung keluarga.
“Ya memang saat ini mereka semua mengalami kesulitan ekonomi. Untuk biaya kehidupan sehari-hari saja mereka harus banting tulang susah payah. Ada yang jualan di pasar, terus ada yang buka usaha warung, tanpa dibantu suami karena mereka janda,” ujar Faisah.
Karenanya Faisah bersikeras untuk membantu mencarikan solusi atas permasalahan ekonomi yang dihadapi.
“Sekarang apa yang bisa kita lakukan untuk mereka. Yang dibutuhkan mereka bukan hanya bantuan materi, tapi mereka butuh juga perhatian, motivasi dan pendampingan, agar mereka bisa mandiri dan melakukan usaha yang berkelanjutan,” jelasnya.
Malam itu Faisah juga memberikan bantuan berupa paket sembako dan sejumlah uang tunai sebagai bentuk tali kasih kepada puluhan janda tersebut.
“Bantuan sembako dan sebagainya yang kita berikan tadi itu sebagai bentuk tali kasih. Bantuan yang sesungguhnya belum bisa saya realisasikan dan memang butuh peran serta kita semua agar bisa terlaksana,” imbuhnya.
Menurutnya bantuan yang harus diwujudkan mendatang adalah bagaimana membuat janda-janda tersebut mandiri dengan cara berwirausaha.
“Saya butuh dukungan warga masyarakat kota Semarang, khususnya kaum perempuan, agar pada pencoblosan di bulan February 2024 mendatang cobloslah caleg perempuan juga seperti saya dan rekan-rekan caleg perempuan lainnya. Jadi kita bisa membantu mewujudkan aspirasi kaum perempuan terutama yang masih hidup di bawah garis kemiskinan, seperti janda-janda ini. Harapan saya janda-janda ini bisa memiliki usaha yang mapan yang bisa menghidupi kebutuhan sehari-hari, dan bisa membesarkan anak-anak mereka dengan bekal pendidikan yang cukup,” ungkap Faisah.